Langsung ke konten utama

003-KERIS MPU GANDRING



Dalam Kitab Pararaton diceriterakan Keris Mpu Gandring erat kaitannya dengan sejarah berdirinya Kerajaan Singhasari yang konon memakan korban sampai 7 (Tujuh) turunan.
Lalu siapakah sosok Mpu Gandring itu…...., apakah karyanya yang sangat melegenda di masyarakat itu benar-benar seseram dengan mitos yang berkembang selama ini....…....???.

Dari Sumber Cerita Tutur : Mpu Gandring disebut berasal dari Desa Lulumbang -/+30 km sebelah utara Gunung Lejar-Jawa Timur, nama kecilnya adalah Karyono, ia adalah satu-satunya pemuda di desa itu yang profesinya ngegandring (membuat senjata dari logam tempa), maka oleh masyarakat desa itu ia mendapat julukan “Ken Gandring” yang artinya kurang lebih adalah pemuda yang punya keahlian membuat senjata dari logam tempa…., karya-karya yang dihasilkan oleh Ken Gandring umumnya sangat bagus , istimewa dan tersohor sangat ampuh untuk ukuran masyarakat saat itu, sehingga ia jadi langganan dari para pembesar Kerajaan Daha dan Tumapel saat itu, dan pada akhirnya ia mendapat gelar secara illegal sebagai seorang Mpu dengan sebutan “Mpu Gandring”.............!!!.

Di penghujung Pemerintahan Kerajaan Daha/Kediri atau pada Pemerintahan Akuwu Tunggul Ametung di Tumapel, ada seorang pemuda dari Dusun Pangkur dengan julukan Ken Arok memesan keris pusaka sakti, yang tujuannya keris itu akan dijadikan sebagai piandel untuk mewujutkan ambisinya mendapatkan Dyah Sylavani alias Ken Dedes yang sangat cantik dan mempesona, yang menurut kepercayaan orang Jawa waktu itu disebut “Wanita Nareswari”…....., konon Ken Arok secara kebetulan pernah mengintip singkapan pahanya yang memancarkan sinar berkilauan, wanita dengan ciri-ciri seperti itu menurut katuranggan dianggap sebagai wanita utama, karena siapapun yang bisa memperistri akan naik derajatnya menjadi Raja Besar....….., dan dari anak keturunan wanita nareswari itulah nantinya yang akan menurunkan Raja-Raja Besar di Tanah Jawa....., dalam kata lain Ken Dedes sudah ditetapkan oleh Para Dewa untuk nantinya menjadi nenek moyang Raja-Raja Jawa Modern yang menguasai seluruh Tanah Jawa...........!!!.

Pada waktu keris pusaka belum jadi sempurna Ken Arok datang mau mengambil pesanannya, Mpu Gandring saat itu sedang sibuk menggurinda keris pesanan itu, karena sudah tidak sabar maka dimintanya keris yang sedang dikerjakan itu……...., akhirnya keris itu direbut lalu ditusukkan kedada Mpu Gandring dan kemudian diperangkan pada lumpang pembebekan gurinda, lumpang itu patah jadi dua......, diperangkan lagi pada landasan, landasan itupun pecah jadi dua……, Mpu Gandring yang sedang lelaku itu mengumpat : “Hei Arok yang membunuh saya, kamu beserta anak cucumu tujuh turunan akan mati karena keris itu pula……….!!!”, 
Ken Arok terpana melihat keampuhan keris pusaka itu walaupun belum sempurna, dan terpana pula menyaksikan umpatan Mpu Gandring yang sedang sekarat menyambut detik-detik kematiannya…....…!!!.

Akhirnya dengan keris pusaka itu Ken Arok berhasil mewujutkan obsesinya memperistri Ken Dedes dengan cara membinasakan Akuwu Tunggul Ametung, selanjutnya menjadi Raja Besar dengan mendirikan Kerajaan Singhasari……...., dan fakta yang terbukti pada awal berdirinya Kerajaan Singhasari keris pusaka karya Mpu Gandring itu memakan korban :

01-Mpu gandring
02-Tunggul Ametung (Akuwu Tumapel)
03-Kebo Hijo
04-Ken Arok/Sang Amurwabhumi (Pendiri Kerajaan Singhasari)
05-Pengalasan (Orang kepercayaan Anusapati)
06-Anusapati
07-Tohjoyo

Dari fakta diatas Keris Mpu Gandring telah memakan korban 7 (tujuh) orang di masa Kerajaan Singhasari, jadi bukan Ken Arok beserta anak cucunya 7 (tujuh) turunan.........!??.

Itulah karya Mpu Gandring yang paling fenomental di Jagat Perkerisan yang namanya hingga kini paling melegenda di masyarakat....., tetapi juga sangat ironis karena keris ini juga mengantarkan pembuatnya menuju kematiannya sendiri….....….., kami sebagai Pelestari Tosan Aji angkat topi dengan karya Mpu Gandring, karena karyanya memang sangat bagus dan terbukti ampuh, karena saat ini saya juga mengoleksi 3 (tiga) keris pusaka karya Mpu Gandring, ketiganya pernah saya test untuk saya tusukkan pada pohon pisang dan saat itu juga daun pisang layu menguning, sungguh karya yang luar biasa………..!!!.


Salam Berbudaya...............!!!

Informasi HP/WA : 085234884230



Komentar

Postingan populer dari blog ini

070-MISTIK UNYENG-UNYENG PADA HULU KERIS

Unyeng-unyeng pada hulu keris(deder/jejer keris) adalah pusar serat kayu yang terjadi karena pada tempat itu pernah ditumbuhi ranting sehingga membentuk lingkaran-lingkaran kecil yang berlapis-lapis. Dalam dunia perkerisan terutama di Wilayah Surakarta dan Jogjakarta, hulu keris dari Kayu Tayuman(Cassia Laevigata) yang mempunyai unyeng-unyeng besarnya minimal berdiameter 2(dua) milimeter dipercaya oleh sebagian orang mempunyai tuah tertentu, adapun jenis tuah dan namanya tergantung pada letak unyeng-unyeng itu berada pada hulu keris.........!!!. Nama unyeng-unyeng dan tuahnya antara lain adalah : 01. Sunggi : adalah unyeng-unyeng yang terletak didaerah atas kepala(Mbun-mbunan) hulu keris, tuahnya dipercaya dapat mendatangkan kecerdasan dan ingatan yang tajam bagi pemiliknya. 02. Sotya/Pupuk : adalah satu buah unyeng-unyeng yang terletak didaerah bathuk atau dahi hulu keris, tuahnya dianggap mempunyai daya magis yang membuat pemiliknya mempunyai firasat tajam dan pa

118-KAYU TAYUMAN

CONTOH KAYU TAYUMAN : P = 44 CM D = 8-10 CM Berminat Hub Hp/wa.085234884230 Nama Lathin : Cassia Laevigata Wild Tayuman termasuk tumbuhan perdu yang sudah langka di Jawa. Karakter Kayunya keras, berwarna coklat tua dan tenggelam didalam air....., tetapi mempunyai serat kayu yang lembut dan halus, warna teksturnya indah, muai susutnya kecil dan mudah dibentuk, untuk itulah Kayu Tayuman merupakan idola bagi para kolektor pusaka karena merupakan kayu t erbaik untuk dijadikan deder/danganan keris pusaka. Dalam dunia metafisika Kayu Tayuman termasuk salah satu kayu bertuah dan diyakini mempunyai pancaran energi supernatural yang bagus dan berguna untuk memudahkan terwujutnya sebuah harapan bagi pemiliknya..........!!!. Informasi/Pemesananan Hp/WA : 085234884230 Terima Khasih............!!!

001-KERIS SETAN KOBER

Keris Setan Kober adalah karya Mpu Bayuaji di Jaman Kerajaan Padjadjaran (-/+ Tahun 1150), konon pembuatannya dilakukan ditepi hutan yang angker di wilayah Cirebon…….., waktu itu banyak bangsa Jin yang datang dan ingin berguru menjadi siswa Sang Mpu, hal ini membuat Sang Mpu menjadi jengkel karena terganggu oleh ulah para Jin yang merengek sehingga mengacaukan pikirannya, waktu pembabaran keris hampir selesai dan Sang Mpu berusaha menanamkan kekuatan spiritual, datanglah Setan Kubur yang menangis dari kuburan kepingin ikut sehingga mengganggu konsentrasinya, akibatnya setelah keris jadi meskipun kuat akan tetapi mempunyai sifat jahat dan temperamental……., dan akhirnya keris ciptaannya  dinamakan Setan Kober yang mempunyai daya panas dan ambisi besar. Dalam cerita sejarah setelah berdirinya Demak keris pusaka ini disimpan oleh Sunan Kudus salah satu anggota dari Wali Songo, namun Sunan Prawoto putra Pangeran Trenggono pernah mencurinya dan digunakan untuk membunuh pamannya