Unyeng-unyeng pada hulu keris(deder/jejer keris) adalah pusar serat kayu yang terjadi karena pada tempat itu pernah ditumbuhi ranting sehingga membentuk lingkaran-lingkaran kecil yang berlapis-lapis.
Dalam dunia perkerisan terutama di Wilayah Surakarta dan Jogjakarta, hulu keris dari Kayu Tayuman(Cassia Laevigata) yang mempunyai unyeng-unyeng besarnya minimal berdiameter 2(dua) milimeter dipercaya oleh sebagian orang mempunyai tuah tertentu, adapun jenis tuah dan namanya tergantung pada letak unyeng-unyeng itu berada pada hulu keris.........!!!.
Nama unyeng-unyeng dan tuahnya antara lain adalah :
01. Sunggi : adalah unyeng-unyeng yang terletak didaerah atas kepala(Mbun-mbunan) hulu keris, tuahnya dipercaya dapat mendatangkan kecerdasan dan ingatan yang tajam bagi pemiliknya.
02. Sotya/Pupuk : adalah satu buah unyeng-unyeng yang terletak didaerah bathuk atau dahi hulu keris, tuahnya dianggap mempunyai daya magis yang membuat pemiliknya mempunyai firasat tajam dan pandai memilih teman.
Pada jaman dulu para pedagang/saudagar menyukai deder seperti ini karena dianggap dapat menambah potensinya untuk menjadi kaya(Kuat sugih/kuat kebandan) dan dapat memempertajam firasat bisnisnya.....!!!.
03. Bopong : adalah unyeng-unyeng yang terletak dibagian dadha hulu keris, tuahnya dianggap bisa memperkuat pribadi pemiliknya menjadi pelayan masyarakat atau penasehat spiritual.
04. Puser/Satriya Sinaroja : adalah unyeng-unyeng yang terletak dibagian waduk/weteng hulu keris, tuahnya diyakini dapat mempermudah pemiliknya dalam mencari rezeki dan memberikan kemakmuran sandang pangan.
05. Asmarandana : adalah unyeng-unyeng yang terletak pada bagian depan bungkul hulu keris, tuahnya diyakini dapat membuat pemiliknya mudah bergaul dengan lawan jenis dan kuat serta aman bila berpoligami.
Pada Jaman dulu para bangsawan dan saudagar yang yang mempunyai banyak selir dan wanita simpanan sedangkan rumah tangganya aman-aman saja umumnya dianggap punya pusaka yang menggunakan hulu keris asmarandana.
06. Sumping : adalah unyeng-unyeng yang terletak pada bagian pilingan(samping kepala) hulu keris baik sebelah kiri, kanan atau kedua-duanya, tuahnya diyakini dapat menumbuhkan rasa setia kawan, adil dan toleran terhadap sesama.
07. Kempit : adalah unyeng-unyeng yang terletak di bagian ketiak hulu keris, baik sebelah kiri, kanan atau kedua-duanya, tuahnya diyakini dapat mendatangkan kemampuan berbuat baik terhadap orang-orang di lingkungannya.
08. Satriya Sinaraja : adalah unyeng-unyeng yang terletak dipinggang hulu keris, baik sebelah kiri, kanan atau kedua-duanya, tuahnya diyakini akan memudahkan pemiliknya mencari rejeki dan murah sandang pangannya.
09.Gembol : adalah unyeng-unyeng yang terletak dibagian samping bungkul, baik sebelah kiri, kanan atau kedua-duanya, tuahnya diyakini akan membuat pemiliknya menjadi pandai menyimpan rahasia dan berhemat.
10. Pikul : adalah unyeng-unyeng yang terletak di bahu belakang hulu keris, tuahnya diyakini akan membuat pemiliknya mempunyai kemampuan memikul tugas-tugas berat penting dan misi-misi khusus yang diamanatkan kepadanya serta dapat dipercaya oleh atasannya. Dijaman dulu hulu keris jenis ini banyak dicari oleh abdi dalem keraton dan pegawai pemerintahan..., kalau saat ini mungkin para PNS dan TNI/POLRI agar kariernya cepat menanjak.
11. Gendhong/Satriya Wibawa : adalah unyeng-unyeng yang terletak ditengah gigir/punggung hulu keris, tuahya diyakini mempunyai daya magis menambah kewibawaan sekaligus mampu mengangkat derajat keluarga pemiliknya.
12. Lenggah : adalah unyeng-unyeng yang terletak dibagian belakang bungkul hulu keris, tuahnya diyakini dapat memperlancar karier, pangkat dan kedudukan yang mapan bagi pemiliknya.
13. Satriya Pinayungan : adalah 2(dua) buah unyeng-unyeng yang terletak di gigir tengah hulu keris(posisi atas bawah), tuahnya diyakini akan menambah kewibawaan pemiliknya, selalu terlindungi dalam setiap peperangan serta disayang atasannya.
Jaman dulu hulu keris jenis ini banyak disukai bagi para prajurit kerajaan/militer.
14. Satriya kembar : adalah 2(dua) buah unyeng unyeng yang terletak ditengah gigir hulu keris(posisi mendatar/sejajar). tuahnya diyakini dapat mengangkat derajat dan pangkat bagi pemiliknya.
Jaman dulu hulu keris jenis ini banyak disukai para abdi dalem keraton.
(Catatan Budaya : Sumber Keris Jawa dan Ensiklopedi Keris)
(Informasi HP/WA : 085234884230)
Dibawah ini PHOTO DEDER DENGAN UNYENG SOTYA/PUPUK :
Komentar
Posting Komentar